Haters Gonna Hate
July 12, 2017
“I sleep well at night knowing I’m pursuing what I want to do. I believe that’s crucial when I put my perspective on life and minimize the power of the negative people around me”
What have critics said to you? How do you handle the negativity? Is it easy for you to get motivated and love haters, or do you get discouraged? Kita hidup di era dimana sekelumit orang dengan latar belakang dan karakter sifat yang berbeda itu ada. Dalam hidup pasti selalu ada orang yang negatively comment on our own personality. Hidup kadang selalu begitu, selalu ada beberapa orang yang merasa tak suka dengan keberadaan kita. Itu semua bisa terlihat dari sikapnya, cara bicaranya, ataupun cara mereka melihat segala sesuatu yang sedang kita perbuat. Mungkin tidak semua orang always think negativity, but there must be several one yang mungkin memendam rasa yang membuat kita terasa seperti terintimidasi. Everyone has haters to some degree (And if you don’t have haters, you’re most likely not putting your real self out there enough). Even you’re the nicest person in the world, people will dislike you for being too kind.
People nowadays are so cruel and judgmental. Mereka yang automatically selalu membenci kita, bukan berarti mereka lebih baik dari kita. Memang beberapa hal yang ada dalam diri kita tidak akan selalu cocok dengan pemikiran mereka dan apa yang mereka yakini. But, I love my haters, because when they bring negativity, I respond by becoming more focused and determined. Maka dari itu, penting untuk kita ketahui bahwa tidak akan semua orang yang ada di dunia ini akan suka dengan personality kita. Sebagai manusia, kita hanya harus tetap bersikap biasa saja as ever. Biarkanlah mereka berbicara dengan gaya mereka, as long as kita tak merasa dirugikan, kita tidak seharusnya menganggap bahwa jika kita risih terhadap apapun yang mereka bicarakan.
We have to try to empathize and be kind to haters because at the end of the day, they’re spending their time hating and I’m doing what I enjoy. Kita harus bisa memperlakukan mereka dengan sikap baik dan sopan, though they always judge us with the wrong statement. We’re only harus focusing on our self. Sehingga itu akan membuat kita merasa tak akan terganggu dengan kehadiran orang-orang yang mungkin bisa dibilang terlalu bising yang selalu roaming in our daily life. Kita juga harus selalu membentengi diri, artinya kita tidak boleh terlalu memaksakan diri untuk memberontak, dan juga jangan sampai kita terpancing akan emosi yang sometimes bisa menjadi boomerang untuk kita sendiri. We have to be able to think about the critics with a mindset of appreciation. Let the criticism go, and then we can use it as motivation. We need to build a positive mind, just for relaxing ourselves to be better than shouting out there. So, we need to control the negativity, before it controls us.
Mereka sudah pasti already have intelligence masing-masing. Jika mereka memang orang-orang yang berkompeten, mereka pasti akan tahu how to treat someone based on someone’s personality. Tidak usah terlalu dipikirkan. Live, Love, and Laugh. Bertanyalah pada diri sendiri, apakah statement-statement yang keliru yang muncul dari mindset mereka bisa membuat hidup kita berubah menjadi something yang worst? It’s a big NO. Janganlah mencoba meluapkan kebencian sebagai bentuk perlawanan terhadap mereka, it’s better to us untuk selalu menonjolkan sisi baik tentang kita, mencoba untuk berusaha agar selalu berprestasi setinggi mungkin. We must make them feel like, mereka itu tidak sehebat diri kita. When they wasting their time just for judging us, kita sibuk mengisi waktu untuk bisa lebih berprestasi pada path kita sendiri.
Haters are just jealous people who want to achieve what you are achieving. They can’t handle their own failures, so that they want to bring other people down. Haters are just folks who are afraid to achieve and find it simpler to hate others than to put in the effort to succeed. Realizing that what other people says, cannot and will not impact our path to greatness will do wonders for becoming successful. And I believe, having haters is the first sign of success.
What have critics said to you? How do you handle the negativity? Is it easy for you to get motivated and love haters, or do you get discouraged? Kita hidup di era dimana sekelumit orang dengan latar belakang dan karakter sifat yang berbeda itu ada. Dalam hidup pasti selalu ada orang yang negatively comment on our own personality. Hidup kadang selalu begitu, selalu ada beberapa orang yang merasa tak suka dengan keberadaan kita. Itu semua bisa terlihat dari sikapnya, cara bicaranya, ataupun cara mereka melihat segala sesuatu yang sedang kita perbuat. Mungkin tidak semua orang always think negativity, but there must be several one yang mungkin memendam rasa yang membuat kita terasa seperti terintimidasi. Everyone has haters to some degree (And if you don’t have haters, you’re most likely not putting your real self out there enough). Even you’re the nicest person in the world, people will dislike you for being too kind.
People nowadays are so cruel and judgmental. Mereka yang automatically selalu membenci kita, bukan berarti mereka lebih baik dari kita. Memang beberapa hal yang ada dalam diri kita tidak akan selalu cocok dengan pemikiran mereka dan apa yang mereka yakini. But, I love my haters, because when they bring negativity, I respond by becoming more focused and determined. Maka dari itu, penting untuk kita ketahui bahwa tidak akan semua orang yang ada di dunia ini akan suka dengan personality kita. Sebagai manusia, kita hanya harus tetap bersikap biasa saja as ever. Biarkanlah mereka berbicara dengan gaya mereka, as long as kita tak merasa dirugikan, kita tidak seharusnya menganggap bahwa jika kita risih terhadap apapun yang mereka bicarakan.
We have to try to empathize and be kind to haters because at the end of the day, they’re spending their time hating and I’m doing what I enjoy. Kita harus bisa memperlakukan mereka dengan sikap baik dan sopan, though they always judge us with the wrong statement. We’re only harus focusing on our self. Sehingga itu akan membuat kita merasa tak akan terganggu dengan kehadiran orang-orang yang mungkin bisa dibilang terlalu bising yang selalu roaming in our daily life. Kita juga harus selalu membentengi diri, artinya kita tidak boleh terlalu memaksakan diri untuk memberontak, dan juga jangan sampai kita terpancing akan emosi yang sometimes bisa menjadi boomerang untuk kita sendiri. We have to be able to think about the critics with a mindset of appreciation. Let the criticism go, and then we can use it as motivation. We need to build a positive mind, just for relaxing ourselves to be better than shouting out there. So, we need to control the negativity, before it controls us.
Mereka sudah pasti already have intelligence masing-masing. Jika mereka memang orang-orang yang berkompeten, mereka pasti akan tahu how to treat someone based on someone’s personality. Tidak usah terlalu dipikirkan. Live, Love, and Laugh. Bertanyalah pada diri sendiri, apakah statement-statement yang keliru yang muncul dari mindset mereka bisa membuat hidup kita berubah menjadi something yang worst? It’s a big NO. Janganlah mencoba meluapkan kebencian sebagai bentuk perlawanan terhadap mereka, it’s better to us untuk selalu menonjolkan sisi baik tentang kita, mencoba untuk berusaha agar selalu berprestasi setinggi mungkin. We must make them feel like, mereka itu tidak sehebat diri kita. When they wasting their time just for judging us, kita sibuk mengisi waktu untuk bisa lebih berprestasi pada path kita sendiri.
Haters are just jealous people who want to achieve what you are achieving. They can’t handle their own failures, so that they want to bring other people down. Haters are just folks who are afraid to achieve and find it simpler to hate others than to put in the effort to succeed. Realizing that what other people says, cannot and will not impact our path to greatness will do wonders for becoming successful. And I believe, having haters is the first sign of success.
0 komentar